Power point merupakan keterampilan presentasi profesional untuk menyampaikan gagasan entah anda seorang mahasiswa maupun profesional di bidang bisnis bahkan pekerja kantoran hampir semua wirausahawan memanfaatkan power point untuk menyampaikan gagasan dan menjadi tolok ukur keberhasilan profesinya.
Acap kali beberapa kesalahan dari mutu slide power point anda bisa dibilang terlalu sederhana bahkan bisa dikatakan berantakan.
Ada beberapa pejabat tinggi di pemerintahan begitu melihat kualitas slite power pointnya tampil dihadapan publik banyak yang ogah/malas melihat bahkan mendengarkan ceramahnya terasa malas akibat kualitas slide presentasinya. Ada yang mengatakan kualitas presentasinya memilukan.
Banyak kualitas slide presentasi dengan mutu estetika mengecewakan saat tampil apakah itu seorang Manager perusahaan, motivator. Mereka menyajikan slide presentasi powerpoint dengan PDnya padahal audient merasa kualitas presentasi sangat buruk akibat pembuataan slide power point yang buruk.
Ada 3 kesalahan fatal yang wajib untuk dihindarkan agar tragedi penyajian slide presentasi yang sangat buruk, apa saja yang perlu diketahui untuk menhindarinya
Yang Pertama, kesalahan yang harus dihindari mengcopas dari ms word ke power point selain dari fungsi yang diharapkan sangatlah berbeda tanpa disadari fungsi yang dimaksud tidak sesuai harapan.
Lebih sial lagi hal ini sering dilupakan bahkan dilakukan oleh para profesional untuk hasil yang instan.
Acap kali dengan beberapa kalimat rinci dan sangat panjang dari ms word langsung saj dicopas begitu saja ke power point bahkan dengan tulisan ukuran 12 ataupun 14 font juga kecil pula, ini yang disebut pemaksaaan atau dengan istilah powerpoint abuse.
Ada solusi dalam setiap halaman sebaiknya ada 5 bullet point yang masing masing point tidak lebih ada 5 kata. Untuk mudah dalam mengingat yaitu 5 x 5 rule, itu berlaku jika anda membuat presentasi dengan bullet point.
Tayangan dari masing-masing point dalam slide presentasi yaitu poin-poin pokok yang isinya adalah gagasan anda hindari tulisan-tulisan yang terlampau panjang atau bebelit-belit dan sebaiknya secara terperinci dalam setiap gagasan yang akan disampaikan.
Yang Kedua, hal ini yang sering ditemui" DALAM PENULISAN SEMUA MENGGUNAKAN HURUF KAPITAL".
Penulisan judul oke boleh lah menggunakan huruf KAPITAL akan tetapi pada saat menjelaskan penjabarannya usahakan menggunakan huruf non kapital sudah terbukati kalimat yang panjang dengan menggunakan huruf KAPITAL justru malah sulit untuk dibaca. Begitu juga penggunaan font sebaiknya mengunakan ukuran 24 sebab audien yang ada di belakang akan kesulitan membaca jika tulisan terlalu kecil.
Didalam medium digital sejumlah pakar presentasi merekomendasikan penggunaan font Arial dibandingkan font-font yang lainnya hal ini sudah sering digunakan di layar komputer. Penggunaan size pada font dibutuhkan yang namanya konsistensi misal ukuran 28 dari semua halaman diusahakan konsisten agar terkesan tidak berantakan. Terlihat kesan tidak profesional dari setiap halaman menggunakan font yang berbeda-beda baik size dan fontnya.
Yang Ketiga, Peletakan posisi gambar (image) agar slite terlihat artistik dan relevan, peletakan gambar (image) yang serampangan berakibat desain slite presentasi terlihat kampungan. Ingat dilihat dari segi estetika slite power point ini sangat menentukan hasil capaian gagasan kadang gambar(image) asal comot dari clip art sehingga terlihat kampungan.
Style dari gambar presentasi merupakan cara mudah menyampaikan maksud dari suatu gagasan jadi saat menaruhnya ga boleh serampangan cari image yang profesional look jangan mengunakan clipart yang malah terlihat kampungan presentasi anda.Demikian paparan bagaimana membuat presentasi menggunakan power point semoga bermanfaat, Amiin..
0 komentar