Rahasia Ilmiah Berpikir Positif dan Perintah Amar Ma’ruf Nahi Mungkar Oleh Ahli Genetika Jepang


Sebuah fakta ilmiah yang mengundang decak kagum saya membaca buku yang isinya merupakan hasil temuan mutakhir seorang ahli genetika Jepang, Kazuo Murakami PH. D. Buku tersebut adalah “The Divine Message of The DNA, Tuhan dalam Gen Kita”, diterbitkan oleh PT. Mizan Pustaka Bandung.

Di dalam meyakini sebuah takdir atau nasib, kepercayaan atas faktor keturunan atau heredity telah membentuk mind-frame (kerangka berpikir) kita bahwa segala sesuatu tidak dapat dirubah. Sebagai contoh, anak yang orang tuanya memiliki bakat di bidang musik, akan diberkahi kemampuan bermusik juga. Namun, pemikiran seperti ini sudah saatnya untuk dirubah karena hasil temuan mutakhir ahli genetika tersebut mendapati bahwa:

* Gen manusia tidak tetap, tetapi dapat berubah-ubah akibat dari berbagai faktor.
* Keturunan hanya mempengaruhi karakteristik dan kemampuan setiap individu.
* Walaupun sifat ini diwariskan secara genetis, gen dilengkapi suatu tombol nyala/padam yang dapat mengubah fungsi gen tersebut.
* Mekanisme nyala/padam kinerja gen ini dipicu oleh sikap mental.
* Dengan usaha yang ulet dan gigih, gen-gen dorman (tak aktif) yang bermanfaat dapat diaktifkan, sebaliknya gen-gen dorman yang merugikan dapat dikontrol dengan ketat. Sebagai contoh pula, olah raga teratur akan menyalakan/ mengaktifkan gen yang bermanfaat yang berakibat meningkatnya kekuatan otot dan kesehatan, dan akan mematikan/menon-aktifkan gen-gen yang merugikan kesehatan.
* Kebahagiaan, keceriaan, inspirasi, rasa syukur, dan doa, dan lain-lain yang berupa sikap dan perilaku positif akan mengaktifkan gen-gen yang bermanfaat. Sebaliknya sikap dan perilaku yang buruk akan mengaktifkan gen-gen yang merugikan.
* Berdasarkan hasil penelitian pula, lingkungan dan faktor-faktor eksternal lainnya dapat mengubah cara kerja gen kita.
* Lingkungan dan faktor eksternal itu tidak hanya berupa materi, namun juga berupa stimulus psikologis.
* Dengan kata lain, faktor psikologis, pikiran dan mental mempengaruhi kesehatan fisik kita.

Dengan melihat karakteristik kerja gen tersebut di atas, kita dapat mengetahui bahwa banyak hal yang dapat mempengaruhi kinerja genetika sehingga walaupun kloning akan diterapkan pada manusia, secara fisik akan menghasilkan fisik yang identik, namun ia akan memiliki kepribadian yang berbeda tergantung pemikiran genetiknya dan lingkungannya.

Temuan mutakhir di bidang genetika ini juga mengingatkan kita agar:
1) Selalu mengembangkan positive thinking,
2) Mempertahankan niat yang mulia, karena niat baik akan memberi postif pada gen, serta memberi kita starting point yang bagus untuk memulai sesuatu,
3) Mencari lingkungan yang positif untuk pengembangan diri kita,
4) Selalu peka dan inspirasi yang akan membuat kita awet muda panjang umur,
5) Selalu mengembangkan sikap dan tindakan yang positif dalam segala hal, dll.

Dengan mempelajari bagaimana mengaktifkan gen positif dan menon-aktifkan gen negatif, terbuka kemungkinan tak terbatas untuk mengembangkan potensi manusia. Dalam hal ini, semua apa yang akan kita usahakan sesuai dengan firman Allah SWT di dalam ayat:
“Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (QS. Ar Ra’d: 11).


Rahasia Berpikir Positif dan Amar Ma’ruf Nahi Mungkar

Hikmah yang dapat dipetik dari temuan ahli genetika tersebut, semua hal yang bersifat positif, entah itu niat, pikiran, prasangka, lingkungan, sikap dan lain-lain, sangat berpengaruh di dalam kinerja genetika. Inilah sikap-sikap dan yang patut untuk kita tumbuhkembangkan. Semua sikap dan tindakan positif tersebut di atas-lah yang dimaksudkan dalam Islam agar kita biasakan, atau kita dapat menyebutnya membiasakan beramar ma’ruf nahi mungkar.
Allah SWT Berfirman di dalam ayat:
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung” (QS. Ali Imron: 104)

Selain itu, juga terdapat di dalam ayat:
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik” (QS. Ali Imron: 110)

Atau seperti juga di dalam ayat:
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At Tahrim: 6)

sumber : Anadhar

1 komentar: