Bentuk badan setiap manusia ditentukan oleh beberapa faktor,antara lain faktor keturunan (genetik) dan faktor makanan serta lingkungan hidup kita. Oleh karenanya, setiap manusia memiliki bentuk tubuh yang berbeda-beda, pemahaman akan bentuk tubuh dapat membantu memilih busana yang dapat menutupi kekurangan bentuk tubuh dan memperlihatkan keindahan bentuk tubuh. Tetapi banyak dari kita,merasa kesulitan memahami bentuk tubuhnya sendiri. Sebagian merasa tubuhnya terlalu gemuk atau terlalu kurus, padahal bagi yang melihatnya tidaklah demikian.Karenanya cara-cara menganalisa bentuk tubuh perlu diketahui dan dipahami.
Setiap manusia memiliki bentuk yang berbeda-beda.Sebelum mengkasifikasikan bentuk tubuh,perlu diketahui bagaimana cara menghitung berat tubuh ideal. Beberapa teori untuk menghitung berat tubuh antara lain:
- Rumus berat badan ideal untuk Model (peragawati)=tinggi tubuh - 110.
- Rumus berat ideal menurut kesehatan = Tinggi tubuh - 100.
Penambahan berat badan 10% x Berat badan = terhitung normal
Contoh : Jika tinggi tubuh 160 cm, maka berat badan idealnya adalah 160-110=50 kg. Dan masih dianggap ideal jika 55 kg.
Penambahan berat badan 10% x Berat badan ideal = terhitung normal.
Contoh : Jika tinggi tubuh 160 cm, maka berat badan idealnya adalah 160-100=60 kg. Dan masih dianggap ideal jika 66 kg.
-
Berat Ideal menurut Indeks Masa Tubuh (IMT)= Berat badan (kg)/ Tinggi Tubuh2(m)
maka IMT = 65 /(1,65 m)2 = 23,9 kg/m2 = 23,9 kg/m2.
Contoh : Jika tinggi tubuh 165 cm, berat badan 65 kg.
Kesimpulan : IMT 23,9 kg/m2 , termasuk sedikit kelebihan berat (lihat tabel)
Tabel klasifikasi IMT orang Asia
IMT | <18,5 | 18,5-22,9 | 23,0-27,4 | 27,5-34,9 | 35,0-39,9 | >40,0 |
---|---|---|---|---|---|---|
KLASIFIKASI | Berat badan kurang | Normal | Sedikit kelebihan berat badan (agak gemuk) | Obesitas sedang (gemuk) | Obesitas parah | Obesitas amat parah |
Bentuk dasar tubuh dibagi menjadi 3 macam yaitu:
1. Ideal, merupakan bentuk tubuh yang diinginkan setiap wanita, karena perbandingan antara tinggi dan berat badannya seimbang. Berdasarkan rumus berat badan untuk model = tinggi badan - 110.
2. Kurus, seseorang dikatakan memiliki bentuk tubuh kurus, jika berat badannya kurang 10 % dari berat ideal.
3. Gemuk, seseorang dikatakan memiliki bentuk tubuh gemuk, jika berat badannya (sesuai dengan rumus) lebih dari berat ideal.
Pada perkembangannya bentuk dasar tubuh dapat dijelaskan dengan lebih terperinci yaitu:
- Bentuk tubuh kurus pendek. Memiliki ciri-ciri antara lain: tinggi tubuh dibawah rata-rata (<160cm),>
- Bentuk tubuh gemuk pendek. Memiliki ciri-ciri antara lain: tinggi tubuh dibawah rata-rata (<160cm),>
- Bentuk tubuh kurus tinggi. Memiliki ciri-ciri antara lain: tinggi tubuh diatas rata-rata (>160cm), berat badan kurang dari berat ideal.
- Bentuk tubuh gemuk tinggi. Memiliki ciri-ciri antara lain: tinggi tubuh di atas rata-rata (>160cm), berat badan berat ideal.
- Bentuk tubuh besar badan atas. Memiliki ciri-ciri antara lain: bagian badan dari pinggang keatas terkesan lebih besar dari pada bagian badan bawah.
- Bentuk tubuh besar badan bawah. Memiliki ciri-ciri antara lain: bagian badan dari pinggang ke bawah terkesan lebih besar dari pada bagian badan atas.
Menganalisis Bentuk Tubuh
Ada beberapa langkah untuk menganalisis bentuk tubuh, yaitu:
- Ukur tinggi badan Anda.
- Ukur berat badan Anda.
- Hitung sesuai rumus kesehatan
- Hitung sesuai rumus: IMT dan lihat tabel
Contoh cara menganalisis bentuk tubuh:
- Tinggi Badan = 170 cm
- Berat Badan = 68 kg
- Hitung sesuai rumus kesehatan. Jika tinggi tubuh = 170 cm, maka berat badan ideal secara kesehatan = 170 -100 = 70 kg.
- Hitung sesuai rumus IMT
Tinggi tubuh = 170 cm. Berat badan 68 kg. Masukkan dalam rumus IMT = 68/(1,70)2 = 23,53 kg/m2.
Berdasarkan tabel IMT orang Asia,maka nilai 23,53 kg/m2 termasuk kelompok sedikit kelebihan berat badan.
0 komentar